AKSI NYATA 3.3 PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
AKSI NYATA 3.3 PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID
Nama Program : Melestarikan Lingkungan
Sekolah Sebagai Tempat Belajar Yang Nyaman
Bagi Murid
Oleh : Agustina Damince Sutal, S.Kom
CGP Angkatan 1 – SMAN Insana Barat – TTU
Bagi Murid
Oleh : Agustina Damince Sutal, S.Kom
CGP Angkatan 1 – SMAN Insana Barat – TTU
Youtube : https://youtu.be/blbe9sVCK1c
A. Peristiwa (Facts)
1.
Latar Belakang
Suasana yang nyaman menjadi
kebutuhan di setiap tempat, tidak terkecuali dengan lingkungan sekolah. Sekolah dengan banyak tanaman dan pepohonan
yang rindang akan nyaman, udara di lingkunagn sekolah pun segar dengan banyak
pepohonan yang juga bisa dijadikan
tempat belajar yang nyaman dan kondusif bagi murid. Adanya tempat nyaman untuk belajar di luar
kelas dekat dengan pepohonan yang rindang membantu mengatasi kebosanan belajar
di dalam kelas. Proses pembelajaran di alam juga mulai banyak diterapkan di
berbagai sekolah. Bahkan ada yang secara khusus menerapkan sekolah alam. Jadi,
tanaman dan pepohonan yang rindang di lingkungan sekolah adalah hal penting
karena menjadi penunjang agar proses pembelajaran dapat lebih baik.
Jika dilihat dari jam
belajar efektif siswa SMA tiap hari 8,5 jam belum ditambah dengan kegiatan
ekstrakurikuler atau kegiatan siswa yang lain. Biasanya siswa lebih banyak
menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah. Untuk itu sekolah yang baik adalah
sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar di kelas, tetapi
juga memperhatikan kenyamanan lingkungan sekolah.
SMA Negeri Insana Barat adalah sekolah Negeri yang baru didirikan pada tahun 2012 sehingga masih memiliki lahan kosong yang sangat luas yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar di luas kelas. Untuk itu sekolah mengadakan program menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dengan menanam berbagai tanaman pepohonan rindang dan pembuatan tempat duduk di sekitar pohon-pohon rindang sebagai tempat yang nyaman bagi siswa untuk belajar.
Program ini dilaksanakan karena melihat fenomena setiap waktu istirahat siswa selalu keluar dari lingkungan sekolah karena tidak tersedianya tempat duduk dan pepohonan rindang di sekitar lingkungan sekolah.
2. Deskripsi Aksi Nyata
Program ini dimulai dengan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga mensosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. Dalam pelaksanaanya program ini mendapat respon positif dari seluruh warga sekolah.
Karena pelaksanaan program bertepatan dengan waktu Ujian kenaikan kelas maka program ini dijadwalkan setelah kegiatan ujian kenaikan kelas yaitu pada masa kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan dimulai dengan menanam pepohonan rindang yang dilakukan sendiri oleh peserta didik dan guru-guru, hala ini dilakukan untuk menanamkan rasa memiliki agar seluruh warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan tanaman pepohonan tersebut. Untuk menjaga agar tanaman-tanaman tersebut tidak dimakan oleh hewan peliharaan warga sekitar maka dibuat pagar pelindung disekitar pohon juga dilakukan kerjasama dan kesepakatan dengan warga masyarakat melalui Pemerintah desa yang dimuat dalam surat perjanjian kerjasama antara Sekolah dan pemerintah Desa untuk menjaga kelestarian lingkungan sekolah.
3. Hasil Aksi Nyata
Adapaun hasil yang sudah dirasakan
dari pelaksanaan program melestarikan
lingkungan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman bagi murid yaitu :
1. Di Halaman sekolah yang luas sudah ditanami puluhan pohon rindang
2. Sudah
dibangun beberapa tempat duduk di bawah pohon rindang yang dapat digunakan
sebagai tempat belajar dan istirahat murid
3. Tumbuhnya
kesadaran dari seluruh unsur yang ada di sekolah untuk menjaga kelestarian
lingkungan sekolah
4. Tumbuhnya
kesadaran dari warga sekitar sekolah untuk menjaga kelestarian lingkungan
sekolah dengan ditandatanganinya surat
kerjasama antara Pemerintah Desa dan
pihak sekolah.
B.
Perasaan
Perasaan bahagia
muncul pada saat usulan program mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti
kepala sekolah, guru-guru, murid dan masyarakat sekitar. Seluruh unsur sekolah
merasa bertanggung jawab untuk melaksanakan
program tersebut karena dilibatkan dalam pelaksanaan program. Komunikasi
dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur yang terkait didalamnya
memperlancar pelaksanaan program.
C.
Pembelajaran
Banyak
hal baik yang dapat diambil sebagai pembelajaran dari pelaksanaan program menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman bagi murid yaitu :
1. Sebuah program dapat terlaksana jika ada dukungan dari kepala sekolah dan seluruh unsur yang terkait didalamnya.
2. Hambatan dan tantangan yang ditemui
dalam pelaksanaa program dapat diatasi dengan membangun komunikasi yang baik
3. Program dapat terwujud jika kita
menggunakan prinsip berpikir
berbasis aset dari pada berpikir
berdasarkan kekurangan atau hambatan
4. Dengan berpikir berbasis aset maka
seluruh aset potensial di sekolah dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk
menciptakan program-program yang berdampak pada murid.
D.
Penerapan ke depan
Sekolah
dengan banyak tanaman dan pepohonan yang rindang akan menciptakan udara yang
yang segar di lingkungan sekolah. Adanya tempat duduk di bawah pepohonan
rindang membantu mengatasi kebosanan belajar di dalam kelas. Pada jam istirahat
sudah tidak banyak siswa yang keluar
dari lingkungan sekolah karena di sekolah sudah tersedia tempat duduk di
sekitar pepohonan rindang.
Setelah melihat dampak yang timbul dari program ini kepala sekolah bersama dewan guru dan komite sekolah sepakat untuk terus melanjutkan program ini menjadi program rutin tahunan dan meningkatkan manfaat dari program tidak hanya sebatas penghijauan dan pembuatan tempat duduk di sekitar pohon rindang namun ditingkatkan menjadi pembuatan taman literasi dengan melibatkan komite sekolah dan orang tua siswa.
A. Peristiwa (Facts)
SMA Negeri Insana Barat adalah sekolah Negeri yang baru didirikan pada tahun 2012 sehingga masih memiliki lahan kosong yang sangat luas yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar di luas kelas. Untuk itu sekolah mengadakan program menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dengan menanam berbagai tanaman pepohonan rindang dan pembuatan tempat duduk di sekitar pohon-pohon rindang sebagai tempat yang nyaman bagi siswa untuk belajar.
Program ini dilaksanakan karena melihat fenomena setiap waktu istirahat siswa selalu keluar dari lingkungan sekolah karena tidak tersedianya tempat duduk dan pepohonan rindang di sekitar lingkungan sekolah.
2. Deskripsi Aksi Nyata
Program ini dimulai dengan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah juga mensosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. Dalam pelaksanaanya program ini mendapat respon positif dari seluruh warga sekolah.
Karena pelaksanaan program bertepatan dengan waktu Ujian kenaikan kelas maka program ini dijadwalkan setelah kegiatan ujian kenaikan kelas yaitu pada masa kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan dimulai dengan menanam pepohonan rindang yang dilakukan sendiri oleh peserta didik dan guru-guru, hala ini dilakukan untuk menanamkan rasa memiliki agar seluruh warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan tanaman pepohonan tersebut. Untuk menjaga agar tanaman-tanaman tersebut tidak dimakan oleh hewan peliharaan warga sekitar maka dibuat pagar pelindung disekitar pohon juga dilakukan kerjasama dan kesepakatan dengan warga masyarakat melalui Pemerintah desa yang dimuat dalam surat perjanjian kerjasama antara Sekolah dan pemerintah Desa untuk menjaga kelestarian lingkungan sekolah.
3. Hasil Aksi Nyata
1. Di Halaman sekolah yang luas sudah ditanami puluhan pohon rindang
1. Sebuah program dapat terlaksana jika ada dukungan dari kepala sekolah dan seluruh unsur yang terkait didalamnya.
Setelah melihat dampak yang timbul dari program ini kepala sekolah bersama dewan guru dan komite sekolah sepakat untuk terus melanjutkan program ini menjadi program rutin tahunan dan meningkatkan manfaat dari program tidak hanya sebatas penghijauan dan pembuatan tempat duduk di sekitar pohon rindang namun ditingkatkan menjadi pembuatan taman literasi dengan melibatkan komite sekolah dan orang tua siswa.
E.
Dokumentasi Kegiatan
1.
Kosultasi dengan Kepala Sekolah dan
Wakil Kepala Sekolah
|
|
|
2. Sosialisasi kepada rekan guru
3. Proses penanaman anakan pepohonan
|
|
5. Proses pembuatan pagar di sekitar tanaman dan dikeliling lingkungan sekolah
|
|
6. Membangun
kerjasama dengan masyarakat melalui
Pemerintah Desa
|
|
|
|
7. Tempat
duduk dibeberapa titik sudah dapat dimanfaatkan
|
|
8. Dilingkungan
sekolah sudah tumbuh pepohonan rindang yang beberapa tahun medatang akan
memberikan manfaat besar bagi warga sekolah
|
|
Komentar
Posting Komentar